salam

Rabu, 11 Mei 2011

SENYUM KIKI (part I)

kiki tampak berbeda hari ini. wajahnya yang terbiasa ceria terlihat begitu murung dan seperti tak ada gairah untuk melakukan apapun. bibi tetangga samping rumahnya pun terheran-heran melihat ekspresi gadis itu ketika melewati rumahnya. tidak biasanya ia tidak menyapa dan melempar senyuk kepada orang-orang yang ia temui. kiki memang seorang gadis yang sangat ramah dan periang, siapapun yang ia temui pasti akan disapa atau paling tidak disenyumi olehnya. entah apa yang sedang ia pikirkan saat ini.
kemurungan kiki bermula sesaat setelah kiki menerima pesan singkat dari rekan seorganisasinya yang yang berisi pengakuan bahwa ternyata menyimpan hati pada kiki. saat kiki menceritakan hal ini kepada  mama yang sekaligus menjadi sahabat dan tempat curhatnya, ibunya kemudian memberikan tanggapan yang menurut kiki tidak sesuai dengan keinginannya.
"yaudah sayang, kamu kan sudah 20 tahun sekarang. itu artinya kamu sudah dewasa dan mama juga tidak akan melarangmu lagi untuk lebih dekat dengan teman lelakimu" komentar mama mengawali perbincangan pagi itu.
"tapi bukan itu masalahnya ma, selama ini kiki mengenal dia sebagai seorang yang baik, pemalu dan sangat bagus akhlak dan agamanya. kiki bisa seperti sekarang ini pun karena sering dinasehati oleh beliau, tapi kenapa sekarang beliau seperti ini?" ujar kiki sambil menghela nafas, karena kecewa.
"mungkin kiki memberikan perhatian atau perlakuan yang berbeda ke teman kiki itu?" selidik mama.
"perasaan kiki sih g' ma, mama kan tau sendiri gimana karakter kiki. kiki g' pernah ngebedain beliau dengan teman2 kiki yang lain." elak kiki sambil mengerutkan dahinya. "yaudah ma, kiki berangkat dulu. takut terlambat kelas, dosennya kali ini killer ma". lanjut kiki sambil mencium tangan mama'y dan segera berjalan keluar rumah.
sepanjang perjalanan kiki tidak sempat melihat siapapun. ia sibuk dengan pikirannya sendiri, mencari tahu apa yang salah dari prilakunya selama ini, sehingga Kamal berani menyatakan sesuatu yang seharusnya tidak ia ungkapkan kepada kiki. akhirnya kiki mengambil kesimpulan bahwa, sikap periang dan ramahnya kepada setiap orang termasuk laki-laki itulah yang menjadi penyebab utama terjadinya "tragedi" ini. alhasil, selama berada di kampus, ia hanya menyapa dan berinteraksi dengan teman-teman wanitanya saja, dan memperlihatkan sikap acuh tak acuh dan tidak peduli kepada teman-teman lelakinya.
ia sengaja tidak mendatangi sekret organisasinya hari itu karena sedang tidak ingin bertemu Kamal. kiki memutuskan untuk duduk di musholah saja sambil menunggu kelas berikutnya dimulai. akan tetapi Kiki terkejut saat mengangkat matanya dan melihat sosok Kamal dihadapannya. seketika kemarahannya memuncak dan ingin sekali segra pergi dan menghilang dari tempat itu.
"assalau'alaikum, ki.. apa kabar?" sapa kamal
"walaikum salam, Alhamdulillah lagi fisiknya sehat, tapi tidak dengan hati saya". jawab kiki ketus.
"maaf ya ki atas pengakuan saya subuh tadi, tapi memang seperti itulah kenyataannya". ujar Kamal lagi.
mendengar kata-kata itu, ingin sekali rasanya kiki memarahi kamal. namun kiki tidak ingin melakukan hal bodoh didepan umum, "saya ke mushola dulu ya mal" jawab kiki sambil meninggalkan kamal.
dimushola kiki kemudian shalat dhuha untuk menenangkan hatinya yang semakin kacau. air mata kikipun menetes ketika mengingat saat-saat ia bekerjasama dan berinteraksi dengan Kamal. ia ingat dengan kata-kata nasehat dari guru ngajinya, "menjaga diri itu bukan hanya dengan menutup aurat saja, tapi perilaku dan sikap serta tutur kata kita pun harus dikontrol. karena itu semua adalah cermin dari bagaimana keimanan dan hubungan kita dengan Rabb kita".
"apakah ini adalah tanda bahwa hubungan saya dengan Rabb saya sedang renggang, sehingga ada perilaku saya yang membuat Kamal melakukan hal ini? ampuni hamba ya Rabb, hamba tidak ingin hati ini ternodai lagi dengan cinta selainMU, hamba ingin mencinyaiMu secara sempurna ya Rabb." gumam kiki seiring dengan tangis penyesalannya yang semakin menjadi.

bersambung..

Senin, 09 Mei 2011

ahad ceria.. ^__^

ahad 8 mei 2011 yang sangat menyenangkan. aktivitas pagi diawali dengan kegiatan rutin berbagi cerita dengan orang tua lewat telephon (*namanya juga anak rantau) ba'da shalat shubuh dan tilawah serta membaca al ma'tsurah, energi untuk membuka hari yg indah pun terisi. aktivitas pertama dipagi itu adalah bertemu dengan "opa" teman sekelasku ketika masih duduk di bangku SMA, bliau adalah mahasiswa di universitas brawijaya n menjabat sebagai mentri di bem kampusnya. kedatangannya ke kampusku adalah untuk menjalankan tugasnya sebagai mentri (*g' penting jg sih dy dtng unk apa, yg penting qt bs reunian). wlpun hanya aku dan temanku (puput) serta adk kelasku (iqbal) saja yg bisa mnemui opa pagi itu, tp tdk membuat kami berdua gentar dan lantas mundur (*kaya' lg perang az), kami lalu menyusuri jalan setapak menuju student centre IPB krn opa menginap disana. singkat cerita akhirnya kami bertemu dan makan bubur ayam bersama (*krn saat itu aku sedang sakit dan msh harus makan bubur T_T), setelah itu kami mengajak opa jalan2 keliling ipb sambil ditemani oleh gerimis yg kadang2 mnjadi hujan (*namanya jg bogor, kota hujan). mulai dari asrama, al hurriyyah, sampai FPIK (*karna opa adlh mahasiswa FPIK). opa sangat kagum melihat IPB trutama al hurriyyah, sampai2 bliau minta di foto didepan alhur walaupun saat itu ada yg sedang senam nusantara dihalaman alhur. akhir pertemuan dengan opa memang tidak begitu mnyenangkan krn aku harus segera mengambil konsumsi untuk acara tatsqif.

agenda berikutnya adalah tatsqif. diacara ini aku dan 5 temanku yg lain mendadak ditunjuk untuk menjadi panitia. seru sih, walaupun riweuh juga..
pada tatsqif kali ini sebenarnya tidak ada sesuatu yg berbeda, kecuali materi yang menjadi temanya "urgensi membangun keluarga dakwah". mungkin bisa dibilang materi yg disampaikan membuat para peserta tidak mengantuk bahkan tidak ingin berkedip mendengarkan materi ini (mungkin kecuali peserta yang sudah menikah, he.he.). saat materi disampaikan, kadang aku merasa malu karna masih banyak sekali hal-hal yang belum kupersiapkan untuk masa depanku, terutama masalah kemandirian finansial. namun aku menjadi kembali optimis setelah mendengar perkataan ustadz bahwa "rezeki stiap orang sudah ditentukan oleh Allah, jadi jangan takut untuk menikah karena alasan finansial". (*kaya' udah mau nikah az)
sungguh ilmu yang didapat dari tatsqif kali ini membuat mata kami terbuka bahwa perbincangan tentang "pernikahan" seharusnya bukan menjadi sesuatu yang tabu untuk diperbincangkan, karna ini adalah masalah masa depan yg harus dilakukan "by design" bukan "by accident". so,, we must prepare all (*memotivasi diri sendiri). ada hal lucu diakhir acara, krn kami harus membereskan laptop2 yg digunakan untuk registrasi peserta dan dibawa pulang semuanya. diperjalanan kami merasa bahwa kami seperti maling laptop yg sedang bagi hasil saat membagi2 laptop untuk dibawa. dan seketika kamarku pun penuh dengan laptop yg aku sndiri pun g' tau milik siapa. nunggu diambil sama yg punya az deh.

agenda ketiga... trip to gunung bundar with my beloved sisters...
bagian ini yang paling kusuka. karna akhirnya aku memberanikan diri untuk ikut menjadi bagian dr kemacetan di dramaga kota bogor dengan mengendarai sepeda motor. padahal sebelumnya aku sangat anti untuk mengendarai sepeda motor di bogor, kurang suka dengan banyaknya angkot dan cara supir angkot mengendarai angkot dengan ugal-ugalan. tp smua menjadi terasa ringan dan menyenangkan karena ukhuwah dan ikatan hati kami (*so sweet.. ha,ha,,). diawali dengan makan siang bareng di ayam penyet bateng sambil menunggu motor sewaan datang, ber"curcol" ria, bercanda dan saling ngeledek, pokoknya rame deh (*namanya juga akhwat, he.he). memasuki jalan pintas menuju gunung bundar, kami mulai tancap gas, ngebut, bergaya seperti pembalap. tp kita (khususnya aku) lupa kalo didepanku ada jalan menanjak seperti gundukan jamping, dan saat aku melewati tanjakan itu dengan kecepatan tinggi, seketika aku dan fina terbang seperti punya sayap seketika. alhamdulillah kami tidak sampai terjatuh, dan jadilah sepanjang jalan kami tertawa krna merasakan sensasi dr kejadian itu. ha.ha..
penat dikepala terasa hilang saat melihat pemandangan yg terbentang disamping kiri dan kanan kami, tak bosan-bosannya kami menuji kebesaranNYA. subhanallah,, Allahu'akbar.. hijaunya tanaman sayur dikebun, kokohnya gunung yang dibalut pohon-pohon yang rindang dan berwarna hijau pula, sawah2 yang luas. sungguh mata ini jadi berbinar-binar melihatnya. sesampai di gunung bundar kami berusaha membantu panitia sebisa kami walaupun hanya memegang kacamata peserta atau mengoleskan minyak kayu putih ke tangan peserta yang kedinginan, tapi kami senang karena bisa melihat wajah saudara2 seperjuangan kami yang tersenyum tulus kepada kami. inilah salah satu alasan yang membuatku ingin selalu berada di jalan ini, karena kami semua berukhuwah, dan saling mencintai karena ALLAH (*smoga Allah memberkahi dan menguatkan ikatan ini).

agenda terakhir,, dinner with my beloved sisters..
sepulang dari gunung bundar kami mampir ke sebuah masjid untuk mampir shalat maghrib (*bnar2 merasa seperti menjadi musafir). ba'da shalat magrib barulah kami meluncur ke sebuah warung bakso yang ada di bateng untuk makan malam bersama. waaaaw,,, setelah lebih dari seminggu diharuskan mengkonsumsi bubur, akhirnya aku bisa kembali merasakan rasa makanan kesukaanku BAKSO (*seperti bebas dari penjara, ha,ha,,). seperti yg kuungkapkan sebelumnya, namanya juga akhwat jadi pasti rame. sampe2 tukang baksonya pusing kali ngelayanin pesanan kita (*maav y pak..). dan kebersamaan indah kami hari ini berakhir setelah bakso yg kami pesan habis. tp waktu seharian bersama my beloved sister benar-benar sangat menyenangkan. moment yg g' akan pernah terlupakan. lain kali kita akan mengukir cerita yang lebih indah lagi dipetualangan berikutnya. luv u all sista.. ^__^

*teruntuk saudari2ku tersayang,, smoga Allah mengistiqomahkan qt di jalan ini dan smakin menguatkan ikatan qt. amiin.. *__*

Kamis, 05 Mei 2011

back to masjid

teringat mas-masa indah diwaktu kecil dulu. berlari dan berkejar-kejaran dengan teman2 di halaman depan surau (alhmdulillah skrg sudah lebih luas dr sebuah surau). disana ku ukir kisah masa kecil dgn guratan warna yg berbeda dengan teman-temanku yg lain. disaat anak-anak lain dihadapkan dengan komik, maka kedua orangtuaku akan menyodorkan kepadaku iqro'. subhanallah manfaat yg kudapat kini, perbedaan itu sangat terasa dan terlihat saat aku tlah dewasa kini. alhamdulillah... ^__^
ternyata banyak hikmah yang bisa kita ambil ketika kita telah membiasakan diri kita berdekatan dengan "rumah Allah" seperti yg saya kutip dr sebuah buku pemberian teman yg berjudul PELEMBUT HATI karangan Muhammad Ahmad ar-Rasyid, sesungguhnya semua kebaikan itu hanya dapat di raih dari kebiasaan mendatangi masjid. perbendaharaan masjid adalah sebaik-baik bekal untuk lepas landas.
"barangsiapa yang biasa pergi ke masjid, dia meraih 8 pekerti yaitu:
ayat yang penuh hikmah
saudara yang berguna
ilmu yang baru
rahmat yang dinanti-nantikan
kalimat yang menunjukinya ke jalan hidayah
kalimat yang menghindarkannya dari kebinasaan
menjauhi dosa-dosa karena malu (kepada ALLAH)
menjauhi dosa-dosa karena takut (kepada ALLAH)"

beberapa penyair pun mengisahkan perjuangannya dengan kalimat2 indah berikut:
"mereka berjalan menuju ke rumah-rumah Allah manakala mendengar suara Allahu Akbar!! dengan penuh kerinduan, dengan hati yang senang"

"jiwa mereka tunduk dan patuh kepada Allah dengan hati yang khusyuk penuh etika kepada keagungan Allah dan dengan hati yang takut kepada-NYA"

"bisikan mereka mengatakan 'wahai Rabb kami, kami datang kepada-Mu dengan jiwa yang penuh ketaatan, dan menantang angan-angan yang memperdaya'"

"apabila malam menurunkan tabir kegelapannya, mereka menghidupkannya dengan shalat malam, sedang airmata yang deras mengalir dari mata mereka karena takut kepada ALLAH"

jadi, kenapa masih ragu untuk sering-sering berkunjung ke rumah ALLAH??
^__^

Ayo BANGKIT... !!!

5 hari bertapa di kosan
5 hari terpenjara dalam kesakitan
5 hari harus hidup dengan dopping 5 jenis obat
5 hari tak dapat bersua dengan saudara2 yg sangat kurindukan
5 hari kehilangan kesempatan unk berbagi ilmu.
5 hari harus hidup dibawah bayang2 bubur ayam dan nasi yg lembek..
sudah cukup, cukup sampai disini saja istrahat panjang ini. ayolah badan, qt berdamai saja, masih banyak agenda dan aktivitas menarik diluar sana yg harus qt kerjakan. sudah cukup membuat orang lain kwatir dan memikirkanmu, ayo bangkit, bangkit, bangkit.. !!!
mulai besok harus keluar dan menghirup udara segar, merasakan wangi tanah yg terguyur gerimis disiang hari. menatap wajah-wajah optimis dan senyum-senyum kebahagiaan. bertemu dengan orang-orang yang haus akan ilmu dan berbagi pengetahuan. subhanallah,, sungguh menyenangkannya sgala aktivitas itu.
ya Rabb,, angkatlah sakit ini dari hamba, luruhkan bersama dosa-dosa hamba dan kuatkan hamba menjalani stiap aktivitas dihari-hari selanjutnya dalam keberkahanMU. karna Engkaulah yang memegang kendali atas diri hamba dan sgala yg ada di dunia ini.

Jumat, 29 April 2011

KEUNIKAN KELUARGAKU ^__^



kluargaku memang unik. tidak sdikit teman2 dan saudaraku mengatakan sepeti itu, bahkan aku sendiri pun mengakui keunikan itu. Namun aku sangat nyaman dengan keunikan keluargaku itu. pasti penasaran kaaan apa keunikannya???
jreeeeng.. jreeeeng..
keunikannya dimulai dr sini. keluargaku terdiri dr baba (panggilanku unk ayahku), mama, abang sahtul (kk pertamaku), abang ula (kk keduaku), aku, dan abang fuad (adikku). yup,,, aku memang satu-satunya anak yg tercantik dalam keluargaku.(yaiyalahh,, g' ada saingannya lg sih. ha.ha..). sejak kecil aku dan saudara-saudaraku tidak pernah dibiarkan untuk keluar rumah sendiri, termasuk bermain di luar rumah, tapi mama akan memanggil teman-temanku untuk bermain bersamaku dirumah. imbalannya memang sangat menggiurkan sih, ibuku akan membuat atau membeli makanan yg banyak sekali untuk aku dan teman-temanku. dan memang mainanku dirumah terbilang lengkap (jd siapa jg yg menolak main dirumahku??). begitu juga dengan proses kerja kelompok, teman-teman sekolahku akan datang kerumahku jika ada tugas kelompok, karna orangtuaku akan dengan senang hati membantu kami belajar jika ada yg tidak kami mengerti (secara mereka kan guru..). yaaah begitulah keluargaku mencoba menjagaku dalam hal pergaulan, mungkin terlihat sangat diprotek, tapi aku tidak akan protes kepada mereka karena ketika mereka memberikan batasan kepadaku dan saudarakau, mereka juga memberikan kami keleluasaan dan fasilitas yang membuat kami memang nyaman dengan penjagaan mereka.

itu kisahku saat duduk di bangku SD dan awal SMP. ketika aku duduk di kelas 2 SMP dan sudah bisa dibilang remaja, maka cara penjagaan orangtuaku sedikit  demi sedikit mulai berubah namun masih tetap dengan gaya proteknya yg unik. karena rumahku berjarak cukup jauh dari sekolah jadi aku selalu diantarkan oleh baba. pernah suatu saat baba g' bisa mengantaku kesekolah, jd aq harus naik angkot sendiri. tp seperti biasa, sifat unik orangtuaku muncul. mereka mengantarku sampai naik angkot dan memberitahukan kepada supir angkotnya untuk menurunkanku didepan sekolahku. iniliah kali pertamanya aku merasakan berangkat sekolah tanpa diantar, walaupun tidak bisa merasakan bilang "kiri-kiri" saat sudah sampai ditempat tujuan, krn abang tukang angkotnya sudah tau harus menurunkanku dimana.
aku memang anak yang bisa dibilang susah makan, jadi bentuk penjagaan selanjutnya dari orangtuaku adalah selalu membawakan makan siang untukku ke sekolah (bahkan kebiasaan ini berlanjut sampai aku lulus SMA). makanan yang dibawakan memang enak-enak, jd teman-temanku pun tergiur unk mencicipinya. kesempatan ini aku gunakan sebaik mungkin untuk menghabiskan bekal itu tanpa tersisa, padahal aku sendiri hanya makan beberapa suap saja (tp orangtua ku tetap senang karena melihat bekalku habis). kuanggap ini adalah salah satu keunikan juga.
saat aku dan abang-abangku remaja juga orangtuaku berusaha untuk selalu mengikuti perkembangan kami, mulai dari pakaian, pergaulan hingga segala sesuatu yang terkait dengan kami. saat aku baliq dan meminta mengenakan kerudung (atas saran kakekku), maka orangtuaku dengan sangat antusias membeli kerudung-kerudung yang selalu serasi dgn pakaianku, jadi aku makin semangat deh pake kerudungnya. kaluargaku memang sangat menekankan nilai-nilai agama, sopan santun dan  tata krama dalam mendidik kami. kami juga slalu diajarkan untuk jujur dan kerja keras dalam melakukan apapun, dan itu tidak hanya diajarkan dalam bentuk teori saja, tapi kami langsung melihat prakteknya dari mereka.
pernah saat UN kelas 3 SMA, aku diminta untuk bekerjasama dengan teman-teman yang seruangan denganku. aku diharuskan untuk memberikan jawabanku kepada teman-teman yang seruangan denganku. awalnya aku takut jika tidak melakukan itu maka aku tidak akan lulus. tapi ternyata orangtuaku sudah tau akan strategi itu dan segera mengajakku bicara malam hari sebelu aku ujian. kira-kira begini kata mereka:
O: udah siap belum untuk besok?
Y: lumayan, tapi takut..
O: takut kenapa? takut g' lulus?
Y: iya.
O: kalo yuni sudah belajar sungguh-sungguh, n menyiapkan semuanya dengan baik, insyaAllah smuanya akan mudah.
Y: tapi yuni juga diminta buat kerjasama dengan teman-teman sekelas ma. disuruh ngasi jawaban yuni ke mereka.
O: ooo gitu?? lha yuni aja takut kalo nggak lulus, tapi mau ngasi jawaban ke teman-teman sekelas. ntar kalo jawaban yuni salah gimana? berarti teman-teman yuni juga ikut nggak lulus dong?
Y: ....
O: kalo yuni ngasi jawaban ke teman-teman yuni, sama saja yuni bikin mereka semua bodoh dan nggak mau belajar. nanti yuni dosa lho, lagian kan ada Allah yg selalu melihat aktivitas hambanya, biarpun yuni ngasi jawabannya sembunyi-sembunyi, Allah tetap liat. paham?
Y: iya
akhirnya keesokan harinya ku putuskan untuk tidak menengok kiri-kanan meski dipanggil teman-temanku. beban batin sih, tapi mau bagaimana lagi. meski begitu teman-teman yang seruangan denganku tetap bisa lulus kok, jadi aku g' merasa bersalah bgt deh. meskipun setelah ujian aq harus dicibir dulu sampai pengumuman kelulusan ditempel.

 sekarang aku sudah kuliah dan sedang berusaha menyelesaikan tahap akhir dari proses pendidikanku di IPB. tempat yang sangt jauh dr keluargaku. selama hampir 4 tahun aku disini, aku masih tetap merasakan cara penjagaan yang unik dari keluargaku. setiap hari aku akan ditelepon 3x sehari yaitu pagi hari ba'da subuh, sore hari ba'da ashar dan malam hari saat akan melakukan shalat malam (kaya' minum obat aja). saat itu akan banyak sekali pertanyaan yang mereka lontarkan, namun kalimat yg rutin mereka sampaikan adalah "udah makan?, g' sakit?, jaga kesehatan!, gimana kegiatannya hari ini, ada masalah?". mereka akan menceritakan hal-hal lucu yang terjadi dirumah hari itu, jadi aku tetap tau perkembangan yang terjadi di rumah. aku sudah terbiasa dengan rutinitas itu, walaupun teman-temanku mengatakan keluargaku "lebay", tapi aku tetap nyaman dengan semua itu. karena itu adalah cara mereka MENYAYANGI anak-anaknya, tapi bukan berarti mereka memanjakan kami. karena kami pun selalu diajarkan unk melakukan aktivitas kami di rumah sendiri (akan kuceritakan di tulisanku selanjutnya).
yaaah,, begitulah cara orantuaku mendidikku. menyayangi anak-anaknya dengan cara yang berbeda, mendidik dan menjaga anak-anaknya dengan cara yang unik. ^__^

Selasa, 26 April 2011

Allah Maha Mengetahui apa-apa yg Ada dalam Hati HambaNYA.

saat melihat2 info pagi ini di islamedia, degup jantung langsung g' menentu dan g' tau harus meluapkan kemarahan ini kpd siapa. astagfirullah... (sambil mengelus dada, dan berharap ALLAh mengampuni dosa mereka)
bagaimana saya g' geram, SIDNEY JONES mengatakan bahwa kegiatan di lembaga Rohani Islam (Rohis) bisa menjadi pintu masuk virus terorisme karena itu pemerintah harus mengawasi jaringan terorisme masuk ke wilayah SMP dan SMA melalui kegiatan di lembaga tersebut. (rasanya ingin mngajaknya ikut bergabung dan melihat kegiatan kita didalam).
bisakah mereka menunjukkan bukti bahwa selama ini rohis mengkader teroris2? saya yakin mereka tidak akan pernah bisa membuktikannya. isu-isu yg mereka buat hanyalah cara untuk meracuni pikiran masyarakat agar apatis terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang ada dilingkungan masyarakat terutama dikalangan pemuda dan remaja. karna remaja adalah agen of change dimasa depan. Jika para pemuda sudah memiliki ideologi dan pemahaman keislaman yg utuh, maka mereka khawatir visi dan misi mereka akan sulit terwujud.

Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu (14:46)

Semakin banyak mereka melakukan fitnah, maka akan semakin banyak pula Allah menunjukkan kekuasaanNYA dibalik fitnah yg mereka buat itu. Amir Tandzhim Al Qaidah di Semenanjung Arabia mengatakan dalam pesan audionya yg diterjemahkan sebagai berikut :
"Segala puji bagi Allah, Dia menurunkan kemenangan pada para hambaNya, Dia menolong para tentaraNya, dan Dia semata menghancurkan pasukan ahzab. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi saw, segenap keluarga Beliau dan para Shahabat.
Demikianlah, Wahai Ummatku, aku ingin menyampaikan kepada kalian tentang situasi hari ini, betapa mirip hari yang kita hadapi saat ini dengan hari-hari pertempuran ahzab, ketika dahulu mereka bersumpah untuk bersatu dalam kekafiran, dan merencanakan untuk memusnahkan masyarakat Muslim di negeri kaum Anshar (Madinah), kota Rasulullah saw. Maka pasukan ahzab menghimpun seluruh kekuatannya, seluruh sekutunya, dibantu oleh konspirasi Yahudi…
“…Dan Allah menghalau orang-orang yang kafir itu yang keadaan mereka penuh kejengkelan, (lagi) mereka tidak memperoleh keuntungan apapun… (QS 33: 25)".
 
wadah rohis disini adalah sebagai penjagaan bagi teman-teman seiman kita di sekolah atau di kelas, disana diadakan berbagai kegiatan dan agenda yg mengupas bagaimana kita seharusnya hidup dan bergaul dalam keluarga, masyarakat dan lingkungan disekitar kita seusai dengan yg diperintahkan ALLAH dan dicontohkan oleh Rasulullah. (paling tidak itu yg saya alami sendiri). lalu bagaimana rohis bisa mengkader teroris jika yg didakwahkannya adalah anjuran untuk mencontoh akhlak Rasulullah Saw. yg saat di lempari batu oleh musuh Allah, ia lalu membalasnya dengan mendoakan keselamatan musuh2 Allah tersebut. Subhanallah.. T_T

Smoga mereka segera tersadarkan dan bisa segera mendapatkan hidayah dr Allah. amiiiin..
wallahu'alam.. 
 
=yuni dou mbozo=  ^__^

Minggu, 24 April 2011

Refleksi Hidup

22 Tahun, ya 22 tahun… tepat pada tanggal 23 februari 2011 usiaku genap 22 tahun. Usia yang sudah tidak muda lagi, usia yang kata orang sih sudah dewasa dan cukup umur.. ha.ha..
Di hari itu smua orang mungkin menganggapku sedang berbahagia dan senang, ya itu tidak salah. Karna pada hari itu aku smakin sadar bahwa ternyata bgitu banyak saudara, sahabat dan teman2 yang menyayangi dan memperhatikanku. Bgitu banyak doa yang terucap dan tertulis melalui telepon, sms bahkan di wall fb ku. Smua itu mmbuatku senang dan bersyukur telah dipertemukan dan dipersaudarakan dengan kalian.
Namun akupun tak dapat menyembunyikan ksdihanku kawand,, aku skarang smakin dekat dengan ajalku, waktuku untuk beramal dan bersilaturahim dengan kalian smakin sdikit. Prestasi apa yang telah kuukir untuk mengharumkan nama bangsa dan agamaku? Kebanggan apa yang telah kupersembahkan untuk kedua orangtuaku?? Karya apa yang telah kuciptakan untuk mensejahterakan dan membahagiakan orang disampingku? Dan yang paling mmbuatku sedih adalah saat kutanyakan pada hatiku, masihkah hati ini bersih shingga hidayah-NYA dapat terus terjaga? Adakah amalku dapat menyelamatkanku dari jilatan api neraka? Smuanya itu berkelebat dan menjadikanku smakin merinding dan ingin slalu menangis dalam sujudku. Rasanya aku tak sanggup mengangkat kepalaku saat menghadap padaNYA disepertiga malamku.
Rasanya terlalu banyak diri ini meminta dan mengeluh, namun sangat sedikit nikmat yang kusyukuri. Astagfirullah… inilah yang terkadang membuatku malu mengankat tangan dan memohon kepada pemilik alam semesta termasuk diriku. Aku malu selalu meminta dan memohon, karena kurasakan begitu besar kasih sayangNYA padaku dan slalu kurasakan disepanjang perjalanan hidupku.

Keinsyafanku...

Allah,,,
smakin banyak aktivitas dan amanah
yg Kau titpkan padaku,
semakin diri ini sadar betapa lemah
dan terbatasnya diri ini dalam sgala hal..
lalu,,, Apa lg yg bisa kubanggakan??

Allah,,,
smakin banyak target dan cita-cita yg kubuat
semakin diri ini sadar bahwa
Ridho-Mu lah yg terpenting
sebagai tolak ukur sebuah kesuksesan
lalu,, apa lagi yg kuharap selain Engkau??

Rabb,,
Semakin kumencintai duniaku dan mahluk serta berbagai ciptaanmu
semakin ku sadar bahwa
Engkaulah zat yg kekal untuk dicintai
bahkan kerinduan ini selalu membuncah pada-Mu
lalu,, apa lagi yg dapat membuatku kecewa??

Rabb,,
tetapkanlah hatiku di jalan-Mu
Istiqomahkanlah diriku untuk slalu mengejar ridho-Mu
dan kuatkanlah hamba untuk dapat mempertahankan
cahaya hidayah-Mu dalam Qalbuku.