salam

Selasa, 17 Maret 2015

20 Bulanmu Buah Hatiku

17 Juli 2013 - 17 Maret 2015.



20 bulan sudah kau mengukir cerita dalam kehidupanku.
Banyak suka dan duka yang telah kita lalui bersama,
dan tak sedikit pula kebahagiaan yang telah kau bawa dalam kehidupanku. 
sejak kau hadir dalam hidupku, smua terasa lebih berwarna 
dan membuatku semakin bersemangat untuk memberikan yang terbaik untukmu 
agar kau selalu tersenyum dan tumbuh dengan optimal.

Gigimu mulai tumbuh saat kau berusia 5 bulan nak. saat itu ibu semakin bersemangat memberimu camilan berupa biskuit bayi dengan tujuan untuk semakin merangsang pertumbuhan gigimu. saat itu kau sangat bersemangat menggigit biskuitmu sedikit demi sedikit hingga tiada yang tersisa nak. hal yang membuat ibu terharu adalah saat kau menyuaipi biskuit yang telah penuh dengan air liurmu ke mulut ibu. Tak terasa air mata ibu menetes nak. :(

Di usiamu yang ke 20 bulan ini nak, begitu banyak perubahan yang terjadi padamu. Bayi mungil yang dahulu selalu menangis karena lapar dan ingin minum susu kini sudah tumbuh menjadi anak yang begitu cerdas dan lincah. Saat kau berusia 8 bulan kau sudah mampu berdiri diatas kakimu sendiri, dan di usiamu yang ke 11 bulan 1 hari kau telah mampu berjalan. kau tau, betapa bahagianya ibu saat itu, bahkan saking senang dan terharunya ibu sampai meneteskan air mata.

Saat usiamu menginjak 13 bulan kau semakin pandai mengucapkan kata2 walaupun hanya ekor-ekornya saja. tapi ibu sangat bahagia na. ibu berusaha memahami setiap ucapanmu karena ibu tak ingin melewatkan satu katapun yang keluar dari mulutmu tanpa ibu mengerti. ibu ingin mengerti semua yang kau ucapkan agar ibu dapat memberikan apa yang kau inginkan dan ucapkan. dan hal yang paling membahagiakan adalah saat pertama kali kau mampu memanggilku dengan sebutan "IBU". Ibu kembali menangis nak, rasanya aku bangga saat mendengarmu memanggilku dengan sebutan "ibu". segala lelah, resah, gelisah, amarah, gundah semua hilang saat mendengarmu memanggilku dengan sebutan "IBU". @_@

Dan saat usiamu 16 bulan, kau sudah banyak memahami perintah, ucapan, ajakan, larangan, nasehat dengan sangat baik. kau mengerti saat ibu meminta tolong padamu untuk mengambilkan barang yang ada didekatmu, kau mengerti saat ibu memintamu membuka mulut agar dapat menyuapimu makan, kau dapat mengerti saat ibu memintamu tidak melakukan sesuatu yang membahayakanmu, dan kau mengerti saat ibu mengajakmu pergi kesuatu tempat dan melakukan segala sesuatu yang menyenangkan berdua. dan yang membuat ibu kembali menangis adalah saat kau selalu dapat membuat ibu kembali merasa nyaman di tengah kesedihan dan kelelahanku. kau seolah mengerti bahwa ibu sedang sedih dan gundah,, dan saat itulah kau menampilkan aksi-aksi lucumu yang membuat ibu kembali merasa nyaman. Terima Kasih Sayaaaaang :*

Rabu, 25 Februari 2015

ZIYAD KESAYANGANKU (Part 1)

Ya Allah....
Tak terasa anak ibu dah besar sekarang. Sudah bisa melakukan banyak hal dan mengerti apa yang ditanyakan dan apa yg ibu minta tolong. :) Barakallah sayang.

Ibu bangga menjadi ibu mu sayang.....
ibu sungguh merasa bersyukur. Selama ibu hamil, ibu sama sekali tak merasakan berat atau kesusahan yang berarti karenamu sayang. padahal saat itu kondisi ekonomi keluarga kita bisa dibilang pas-pasan, namun dalam pikiran ibu dan abi, tak ada yang lebih penting dari kesehatanmu dan perkembanganmu dalam perut ibu sayang. Kau sangat kuat nak, sangat mampu bertahan dalam kondisi berat sekalipun. semoga kelak kau bisa menjadi anak yang bisa menempatkan diri dimanapun dan merasakan kesusahan orang lain disekitarmu.

Ibu tau kau sangat mengerti dan menyayangi ibu nak. hingga saat ibu akan melahirkanmu, sakit yang ibu rasakan tak selama yang dirasakan orang lain hingga kau bisa lahir ke dunia ini. saat perut ibu sakit, perasaan ibu campur aduk nak, bahagia karna akan segera berjumpa dengamu, haru karena akan segera menjadi seorang ibu, sedih karena mengingat begitu banyak dosa ibu terhadap org lain terutama kepada nenek dan kakekmu, khawatir karena ini adalah proses pertarungan hgidup dan mati ibu karena 40 urat syaraf ibu harus putus untuk menghadirkanmu kedunia.


di bulan ramadhan tanggal 17 Juli 2013, tepat saat adzan ashar berkumandang pukul 15.38 ibu melahirkanmu secara normal dengan berat 3,1 kg dan panjang 49 cm. tangisan pertamamu membuat mata ibu tak bisa menahan air mata yang tumpah kepipi ini nak. ibu merasa sangat saat pertama kali diperlihatkan wajah mungilmu yang sangat polos dan lucu. tangisanmu yang sangat keras memenuhi ruangan rumah sakit hingga penunggu rumah sakit yang lain pun kaget nak. kau menangis mungkin karena perutmu lapar, dan saat ibu menyuapi susu padamu dengan sendok (karena belum bisa menyedot ASI) kau terlihat sangat lahap sayang. Kau memang anak yang pintar dan cepat belajar sayang, karena dengan muda kau belajar dan bisa menyedot ASI sendiri. ibu bangga padamu Nak. :*



#Bersambung.....