salam

Senin, 09 Mei 2011

ahad ceria.. ^__^

ahad 8 mei 2011 yang sangat menyenangkan. aktivitas pagi diawali dengan kegiatan rutin berbagi cerita dengan orang tua lewat telephon (*namanya juga anak rantau) ba'da shalat shubuh dan tilawah serta membaca al ma'tsurah, energi untuk membuka hari yg indah pun terisi. aktivitas pertama dipagi itu adalah bertemu dengan "opa" teman sekelasku ketika masih duduk di bangku SMA, bliau adalah mahasiswa di universitas brawijaya n menjabat sebagai mentri di bem kampusnya. kedatangannya ke kampusku adalah untuk menjalankan tugasnya sebagai mentri (*g' penting jg sih dy dtng unk apa, yg penting qt bs reunian). wlpun hanya aku dan temanku (puput) serta adk kelasku (iqbal) saja yg bisa mnemui opa pagi itu, tp tdk membuat kami berdua gentar dan lantas mundur (*kaya' lg perang az), kami lalu menyusuri jalan setapak menuju student centre IPB krn opa menginap disana. singkat cerita akhirnya kami bertemu dan makan bubur ayam bersama (*krn saat itu aku sedang sakit dan msh harus makan bubur T_T), setelah itu kami mengajak opa jalan2 keliling ipb sambil ditemani oleh gerimis yg kadang2 mnjadi hujan (*namanya jg bogor, kota hujan). mulai dari asrama, al hurriyyah, sampai FPIK (*karna opa adlh mahasiswa FPIK). opa sangat kagum melihat IPB trutama al hurriyyah, sampai2 bliau minta di foto didepan alhur walaupun saat itu ada yg sedang senam nusantara dihalaman alhur. akhir pertemuan dengan opa memang tidak begitu mnyenangkan krn aku harus segera mengambil konsumsi untuk acara tatsqif.

agenda berikutnya adalah tatsqif. diacara ini aku dan 5 temanku yg lain mendadak ditunjuk untuk menjadi panitia. seru sih, walaupun riweuh juga..
pada tatsqif kali ini sebenarnya tidak ada sesuatu yg berbeda, kecuali materi yang menjadi temanya "urgensi membangun keluarga dakwah". mungkin bisa dibilang materi yg disampaikan membuat para peserta tidak mengantuk bahkan tidak ingin berkedip mendengarkan materi ini (mungkin kecuali peserta yang sudah menikah, he.he.). saat materi disampaikan, kadang aku merasa malu karna masih banyak sekali hal-hal yang belum kupersiapkan untuk masa depanku, terutama masalah kemandirian finansial. namun aku menjadi kembali optimis setelah mendengar perkataan ustadz bahwa "rezeki stiap orang sudah ditentukan oleh Allah, jadi jangan takut untuk menikah karena alasan finansial". (*kaya' udah mau nikah az)
sungguh ilmu yang didapat dari tatsqif kali ini membuat mata kami terbuka bahwa perbincangan tentang "pernikahan" seharusnya bukan menjadi sesuatu yang tabu untuk diperbincangkan, karna ini adalah masalah masa depan yg harus dilakukan "by design" bukan "by accident". so,, we must prepare all (*memotivasi diri sendiri). ada hal lucu diakhir acara, krn kami harus membereskan laptop2 yg digunakan untuk registrasi peserta dan dibawa pulang semuanya. diperjalanan kami merasa bahwa kami seperti maling laptop yg sedang bagi hasil saat membagi2 laptop untuk dibawa. dan seketika kamarku pun penuh dengan laptop yg aku sndiri pun g' tau milik siapa. nunggu diambil sama yg punya az deh.

agenda ketiga... trip to gunung bundar with my beloved sisters...
bagian ini yang paling kusuka. karna akhirnya aku memberanikan diri untuk ikut menjadi bagian dr kemacetan di dramaga kota bogor dengan mengendarai sepeda motor. padahal sebelumnya aku sangat anti untuk mengendarai sepeda motor di bogor, kurang suka dengan banyaknya angkot dan cara supir angkot mengendarai angkot dengan ugal-ugalan. tp smua menjadi terasa ringan dan menyenangkan karena ukhuwah dan ikatan hati kami (*so sweet.. ha,ha,,). diawali dengan makan siang bareng di ayam penyet bateng sambil menunggu motor sewaan datang, ber"curcol" ria, bercanda dan saling ngeledek, pokoknya rame deh (*namanya juga akhwat, he.he). memasuki jalan pintas menuju gunung bundar, kami mulai tancap gas, ngebut, bergaya seperti pembalap. tp kita (khususnya aku) lupa kalo didepanku ada jalan menanjak seperti gundukan jamping, dan saat aku melewati tanjakan itu dengan kecepatan tinggi, seketika aku dan fina terbang seperti punya sayap seketika. alhamdulillah kami tidak sampai terjatuh, dan jadilah sepanjang jalan kami tertawa krna merasakan sensasi dr kejadian itu. ha.ha..
penat dikepala terasa hilang saat melihat pemandangan yg terbentang disamping kiri dan kanan kami, tak bosan-bosannya kami menuji kebesaranNYA. subhanallah,, Allahu'akbar.. hijaunya tanaman sayur dikebun, kokohnya gunung yang dibalut pohon-pohon yang rindang dan berwarna hijau pula, sawah2 yang luas. sungguh mata ini jadi berbinar-binar melihatnya. sesampai di gunung bundar kami berusaha membantu panitia sebisa kami walaupun hanya memegang kacamata peserta atau mengoleskan minyak kayu putih ke tangan peserta yang kedinginan, tapi kami senang karena bisa melihat wajah saudara2 seperjuangan kami yang tersenyum tulus kepada kami. inilah salah satu alasan yang membuatku ingin selalu berada di jalan ini, karena kami semua berukhuwah, dan saling mencintai karena ALLAH (*smoga Allah memberkahi dan menguatkan ikatan ini).

agenda terakhir,, dinner with my beloved sisters..
sepulang dari gunung bundar kami mampir ke sebuah masjid untuk mampir shalat maghrib (*bnar2 merasa seperti menjadi musafir). ba'da shalat magrib barulah kami meluncur ke sebuah warung bakso yang ada di bateng untuk makan malam bersama. waaaaw,,, setelah lebih dari seminggu diharuskan mengkonsumsi bubur, akhirnya aku bisa kembali merasakan rasa makanan kesukaanku BAKSO (*seperti bebas dari penjara, ha,ha,,). seperti yg kuungkapkan sebelumnya, namanya juga akhwat jadi pasti rame. sampe2 tukang baksonya pusing kali ngelayanin pesanan kita (*maav y pak..). dan kebersamaan indah kami hari ini berakhir setelah bakso yg kami pesan habis. tp waktu seharian bersama my beloved sister benar-benar sangat menyenangkan. moment yg g' akan pernah terlupakan. lain kali kita akan mengukir cerita yang lebih indah lagi dipetualangan berikutnya. luv u all sista.. ^__^

*teruntuk saudari2ku tersayang,, smoga Allah mengistiqomahkan qt di jalan ini dan smakin menguatkan ikatan qt. amiin.. *__*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar