salam

Jumat, 29 April 2011

KEUNIKAN KELUARGAKU ^__^



kluargaku memang unik. tidak sdikit teman2 dan saudaraku mengatakan sepeti itu, bahkan aku sendiri pun mengakui keunikan itu. Namun aku sangat nyaman dengan keunikan keluargaku itu. pasti penasaran kaaan apa keunikannya???
jreeeeng.. jreeeeng..
keunikannya dimulai dr sini. keluargaku terdiri dr baba (panggilanku unk ayahku), mama, abang sahtul (kk pertamaku), abang ula (kk keduaku), aku, dan abang fuad (adikku). yup,,, aku memang satu-satunya anak yg tercantik dalam keluargaku.(yaiyalahh,, g' ada saingannya lg sih. ha.ha..). sejak kecil aku dan saudara-saudaraku tidak pernah dibiarkan untuk keluar rumah sendiri, termasuk bermain di luar rumah, tapi mama akan memanggil teman-temanku untuk bermain bersamaku dirumah. imbalannya memang sangat menggiurkan sih, ibuku akan membuat atau membeli makanan yg banyak sekali untuk aku dan teman-temanku. dan memang mainanku dirumah terbilang lengkap (jd siapa jg yg menolak main dirumahku??). begitu juga dengan proses kerja kelompok, teman-teman sekolahku akan datang kerumahku jika ada tugas kelompok, karna orangtuaku akan dengan senang hati membantu kami belajar jika ada yg tidak kami mengerti (secara mereka kan guru..). yaaah begitulah keluargaku mencoba menjagaku dalam hal pergaulan, mungkin terlihat sangat diprotek, tapi aku tidak akan protes kepada mereka karena ketika mereka memberikan batasan kepadaku dan saudarakau, mereka juga memberikan kami keleluasaan dan fasilitas yang membuat kami memang nyaman dengan penjagaan mereka.

itu kisahku saat duduk di bangku SD dan awal SMP. ketika aku duduk di kelas 2 SMP dan sudah bisa dibilang remaja, maka cara penjagaan orangtuaku sedikit  demi sedikit mulai berubah namun masih tetap dengan gaya proteknya yg unik. karena rumahku berjarak cukup jauh dari sekolah jadi aku selalu diantarkan oleh baba. pernah suatu saat baba g' bisa mengantaku kesekolah, jd aq harus naik angkot sendiri. tp seperti biasa, sifat unik orangtuaku muncul. mereka mengantarku sampai naik angkot dan memberitahukan kepada supir angkotnya untuk menurunkanku didepan sekolahku. iniliah kali pertamanya aku merasakan berangkat sekolah tanpa diantar, walaupun tidak bisa merasakan bilang "kiri-kiri" saat sudah sampai ditempat tujuan, krn abang tukang angkotnya sudah tau harus menurunkanku dimana.
aku memang anak yang bisa dibilang susah makan, jadi bentuk penjagaan selanjutnya dari orangtuaku adalah selalu membawakan makan siang untukku ke sekolah (bahkan kebiasaan ini berlanjut sampai aku lulus SMA). makanan yang dibawakan memang enak-enak, jd teman-temanku pun tergiur unk mencicipinya. kesempatan ini aku gunakan sebaik mungkin untuk menghabiskan bekal itu tanpa tersisa, padahal aku sendiri hanya makan beberapa suap saja (tp orangtua ku tetap senang karena melihat bekalku habis). kuanggap ini adalah salah satu keunikan juga.
saat aku dan abang-abangku remaja juga orangtuaku berusaha untuk selalu mengikuti perkembangan kami, mulai dari pakaian, pergaulan hingga segala sesuatu yang terkait dengan kami. saat aku baliq dan meminta mengenakan kerudung (atas saran kakekku), maka orangtuaku dengan sangat antusias membeli kerudung-kerudung yang selalu serasi dgn pakaianku, jadi aku makin semangat deh pake kerudungnya. kaluargaku memang sangat menekankan nilai-nilai agama, sopan santun dan  tata krama dalam mendidik kami. kami juga slalu diajarkan untuk jujur dan kerja keras dalam melakukan apapun, dan itu tidak hanya diajarkan dalam bentuk teori saja, tapi kami langsung melihat prakteknya dari mereka.
pernah saat UN kelas 3 SMA, aku diminta untuk bekerjasama dengan teman-teman yang seruangan denganku. aku diharuskan untuk memberikan jawabanku kepada teman-teman yang seruangan denganku. awalnya aku takut jika tidak melakukan itu maka aku tidak akan lulus. tapi ternyata orangtuaku sudah tau akan strategi itu dan segera mengajakku bicara malam hari sebelu aku ujian. kira-kira begini kata mereka:
O: udah siap belum untuk besok?
Y: lumayan, tapi takut..
O: takut kenapa? takut g' lulus?
Y: iya.
O: kalo yuni sudah belajar sungguh-sungguh, n menyiapkan semuanya dengan baik, insyaAllah smuanya akan mudah.
Y: tapi yuni juga diminta buat kerjasama dengan teman-teman sekelas ma. disuruh ngasi jawaban yuni ke mereka.
O: ooo gitu?? lha yuni aja takut kalo nggak lulus, tapi mau ngasi jawaban ke teman-teman sekelas. ntar kalo jawaban yuni salah gimana? berarti teman-teman yuni juga ikut nggak lulus dong?
Y: ....
O: kalo yuni ngasi jawaban ke teman-teman yuni, sama saja yuni bikin mereka semua bodoh dan nggak mau belajar. nanti yuni dosa lho, lagian kan ada Allah yg selalu melihat aktivitas hambanya, biarpun yuni ngasi jawabannya sembunyi-sembunyi, Allah tetap liat. paham?
Y: iya
akhirnya keesokan harinya ku putuskan untuk tidak menengok kiri-kanan meski dipanggil teman-temanku. beban batin sih, tapi mau bagaimana lagi. meski begitu teman-teman yang seruangan denganku tetap bisa lulus kok, jadi aku g' merasa bersalah bgt deh. meskipun setelah ujian aq harus dicibir dulu sampai pengumuman kelulusan ditempel.

 sekarang aku sudah kuliah dan sedang berusaha menyelesaikan tahap akhir dari proses pendidikanku di IPB. tempat yang sangt jauh dr keluargaku. selama hampir 4 tahun aku disini, aku masih tetap merasakan cara penjagaan yang unik dari keluargaku. setiap hari aku akan ditelepon 3x sehari yaitu pagi hari ba'da subuh, sore hari ba'da ashar dan malam hari saat akan melakukan shalat malam (kaya' minum obat aja). saat itu akan banyak sekali pertanyaan yang mereka lontarkan, namun kalimat yg rutin mereka sampaikan adalah "udah makan?, g' sakit?, jaga kesehatan!, gimana kegiatannya hari ini, ada masalah?". mereka akan menceritakan hal-hal lucu yang terjadi dirumah hari itu, jadi aku tetap tau perkembangan yang terjadi di rumah. aku sudah terbiasa dengan rutinitas itu, walaupun teman-temanku mengatakan keluargaku "lebay", tapi aku tetap nyaman dengan semua itu. karena itu adalah cara mereka MENYAYANGI anak-anaknya, tapi bukan berarti mereka memanjakan kami. karena kami pun selalu diajarkan unk melakukan aktivitas kami di rumah sendiri (akan kuceritakan di tulisanku selanjutnya).
yaaah,, begitulah cara orantuaku mendidikku. menyayangi anak-anaknya dengan cara yang berbeda, mendidik dan menjaga anak-anaknya dengan cara yang unik. ^__^

Selasa, 26 April 2011

Allah Maha Mengetahui apa-apa yg Ada dalam Hati HambaNYA.

saat melihat2 info pagi ini di islamedia, degup jantung langsung g' menentu dan g' tau harus meluapkan kemarahan ini kpd siapa. astagfirullah... (sambil mengelus dada, dan berharap ALLAh mengampuni dosa mereka)
bagaimana saya g' geram, SIDNEY JONES mengatakan bahwa kegiatan di lembaga Rohani Islam (Rohis) bisa menjadi pintu masuk virus terorisme karena itu pemerintah harus mengawasi jaringan terorisme masuk ke wilayah SMP dan SMA melalui kegiatan di lembaga tersebut. (rasanya ingin mngajaknya ikut bergabung dan melihat kegiatan kita didalam).
bisakah mereka menunjukkan bukti bahwa selama ini rohis mengkader teroris2? saya yakin mereka tidak akan pernah bisa membuktikannya. isu-isu yg mereka buat hanyalah cara untuk meracuni pikiran masyarakat agar apatis terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang ada dilingkungan masyarakat terutama dikalangan pemuda dan remaja. karna remaja adalah agen of change dimasa depan. Jika para pemuda sudah memiliki ideologi dan pemahaman keislaman yg utuh, maka mereka khawatir visi dan misi mereka akan sulit terwujud.

Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu (14:46)

Semakin banyak mereka melakukan fitnah, maka akan semakin banyak pula Allah menunjukkan kekuasaanNYA dibalik fitnah yg mereka buat itu. Amir Tandzhim Al Qaidah di Semenanjung Arabia mengatakan dalam pesan audionya yg diterjemahkan sebagai berikut :
"Segala puji bagi Allah, Dia menurunkan kemenangan pada para hambaNya, Dia menolong para tentaraNya, dan Dia semata menghancurkan pasukan ahzab. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi saw, segenap keluarga Beliau dan para Shahabat.
Demikianlah, Wahai Ummatku, aku ingin menyampaikan kepada kalian tentang situasi hari ini, betapa mirip hari yang kita hadapi saat ini dengan hari-hari pertempuran ahzab, ketika dahulu mereka bersumpah untuk bersatu dalam kekafiran, dan merencanakan untuk memusnahkan masyarakat Muslim di negeri kaum Anshar (Madinah), kota Rasulullah saw. Maka pasukan ahzab menghimpun seluruh kekuatannya, seluruh sekutunya, dibantu oleh konspirasi Yahudi…
“…Dan Allah menghalau orang-orang yang kafir itu yang keadaan mereka penuh kejengkelan, (lagi) mereka tidak memperoleh keuntungan apapun… (QS 33: 25)".
 
wadah rohis disini adalah sebagai penjagaan bagi teman-teman seiman kita di sekolah atau di kelas, disana diadakan berbagai kegiatan dan agenda yg mengupas bagaimana kita seharusnya hidup dan bergaul dalam keluarga, masyarakat dan lingkungan disekitar kita seusai dengan yg diperintahkan ALLAH dan dicontohkan oleh Rasulullah. (paling tidak itu yg saya alami sendiri). lalu bagaimana rohis bisa mengkader teroris jika yg didakwahkannya adalah anjuran untuk mencontoh akhlak Rasulullah Saw. yg saat di lempari batu oleh musuh Allah, ia lalu membalasnya dengan mendoakan keselamatan musuh2 Allah tersebut. Subhanallah.. T_T

Smoga mereka segera tersadarkan dan bisa segera mendapatkan hidayah dr Allah. amiiiin..
wallahu'alam.. 
 
=yuni dou mbozo=  ^__^

Minggu, 24 April 2011

Refleksi Hidup

22 Tahun, ya 22 tahun… tepat pada tanggal 23 februari 2011 usiaku genap 22 tahun. Usia yang sudah tidak muda lagi, usia yang kata orang sih sudah dewasa dan cukup umur.. ha.ha..
Di hari itu smua orang mungkin menganggapku sedang berbahagia dan senang, ya itu tidak salah. Karna pada hari itu aku smakin sadar bahwa ternyata bgitu banyak saudara, sahabat dan teman2 yang menyayangi dan memperhatikanku. Bgitu banyak doa yang terucap dan tertulis melalui telepon, sms bahkan di wall fb ku. Smua itu mmbuatku senang dan bersyukur telah dipertemukan dan dipersaudarakan dengan kalian.
Namun akupun tak dapat menyembunyikan ksdihanku kawand,, aku skarang smakin dekat dengan ajalku, waktuku untuk beramal dan bersilaturahim dengan kalian smakin sdikit. Prestasi apa yang telah kuukir untuk mengharumkan nama bangsa dan agamaku? Kebanggan apa yang telah kupersembahkan untuk kedua orangtuaku?? Karya apa yang telah kuciptakan untuk mensejahterakan dan membahagiakan orang disampingku? Dan yang paling mmbuatku sedih adalah saat kutanyakan pada hatiku, masihkah hati ini bersih shingga hidayah-NYA dapat terus terjaga? Adakah amalku dapat menyelamatkanku dari jilatan api neraka? Smuanya itu berkelebat dan menjadikanku smakin merinding dan ingin slalu menangis dalam sujudku. Rasanya aku tak sanggup mengangkat kepalaku saat menghadap padaNYA disepertiga malamku.
Rasanya terlalu banyak diri ini meminta dan mengeluh, namun sangat sedikit nikmat yang kusyukuri. Astagfirullah… inilah yang terkadang membuatku malu mengankat tangan dan memohon kepada pemilik alam semesta termasuk diriku. Aku malu selalu meminta dan memohon, karena kurasakan begitu besar kasih sayangNYA padaku dan slalu kurasakan disepanjang perjalanan hidupku.

Keinsyafanku...

Allah,,,
smakin banyak aktivitas dan amanah
yg Kau titpkan padaku,
semakin diri ini sadar betapa lemah
dan terbatasnya diri ini dalam sgala hal..
lalu,,, Apa lg yg bisa kubanggakan??

Allah,,,
smakin banyak target dan cita-cita yg kubuat
semakin diri ini sadar bahwa
Ridho-Mu lah yg terpenting
sebagai tolak ukur sebuah kesuksesan
lalu,, apa lagi yg kuharap selain Engkau??

Rabb,,
Semakin kumencintai duniaku dan mahluk serta berbagai ciptaanmu
semakin ku sadar bahwa
Engkaulah zat yg kekal untuk dicintai
bahkan kerinduan ini selalu membuncah pada-Mu
lalu,, apa lagi yg dapat membuatku kecewa??

Rabb,,
tetapkanlah hatiku di jalan-Mu
Istiqomahkanlah diriku untuk slalu mengejar ridho-Mu
dan kuatkanlah hamba untuk dapat mempertahankan
cahaya hidayah-Mu dalam Qalbuku.