salam

Minggu, 24 April 2011

Refleksi Hidup

22 Tahun, ya 22 tahun… tepat pada tanggal 23 februari 2011 usiaku genap 22 tahun. Usia yang sudah tidak muda lagi, usia yang kata orang sih sudah dewasa dan cukup umur.. ha.ha..
Di hari itu smua orang mungkin menganggapku sedang berbahagia dan senang, ya itu tidak salah. Karna pada hari itu aku smakin sadar bahwa ternyata bgitu banyak saudara, sahabat dan teman2 yang menyayangi dan memperhatikanku. Bgitu banyak doa yang terucap dan tertulis melalui telepon, sms bahkan di wall fb ku. Smua itu mmbuatku senang dan bersyukur telah dipertemukan dan dipersaudarakan dengan kalian.
Namun akupun tak dapat menyembunyikan ksdihanku kawand,, aku skarang smakin dekat dengan ajalku, waktuku untuk beramal dan bersilaturahim dengan kalian smakin sdikit. Prestasi apa yang telah kuukir untuk mengharumkan nama bangsa dan agamaku? Kebanggan apa yang telah kupersembahkan untuk kedua orangtuaku?? Karya apa yang telah kuciptakan untuk mensejahterakan dan membahagiakan orang disampingku? Dan yang paling mmbuatku sedih adalah saat kutanyakan pada hatiku, masihkah hati ini bersih shingga hidayah-NYA dapat terus terjaga? Adakah amalku dapat menyelamatkanku dari jilatan api neraka? Smuanya itu berkelebat dan menjadikanku smakin merinding dan ingin slalu menangis dalam sujudku. Rasanya aku tak sanggup mengangkat kepalaku saat menghadap padaNYA disepertiga malamku.
Rasanya terlalu banyak diri ini meminta dan mengeluh, namun sangat sedikit nikmat yang kusyukuri. Astagfirullah… inilah yang terkadang membuatku malu mengankat tangan dan memohon kepada pemilik alam semesta termasuk diriku. Aku malu selalu meminta dan memohon, karena kurasakan begitu besar kasih sayangNYA padaku dan slalu kurasakan disepanjang perjalanan hidupku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar