salam

Selasa, 05 Juni 2012

KENAPA HARUS MINDER??
 oleh Yuni Dou Mbozo

Saat perasaan itu kembali muncul. ya perasaan minder akan diri sendiri baik dari segi kemampuan, maupun kapasitas. Semua menjadi dilema yang semakin lama menjadi seperti bola salju yang semakin lama di biarkan akan semakin membesar dan menghancurkan diri sendiri.

Allah sudah menciptakan kita sebagai manusia yang istimewa dan tang terbaik seperti dalam firman-NYA:

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah….” (Q.S. Ali-‘Imran : 110)

perasaan minder ini bisa muncul karena beberapa hal antara lain:
PERTAMA,adanya perasaan bahwa diri kita tidak berguna dan tidak memiliki peran besar dalam suatu forum atau keadaan, padahal jika di lihat posisi kita juga merupakan posisi yang strategis (paling tidak itu menurut pandangan orang lain). Nah, untuk mengatasinya, tentulah dengan menghilangkan perasaan-perasaan itu dari hati kita. setiap kita memiliki peranan masing-masing dalam suatu oerganisasi atau forum. tidak akan sama dan tidak mungkin akan sama. seperti sebuah bangunan, akan ada yang menjadi atap, dinding, pondasi, tiang, dll. semuanya memiliki peran yang berbeda, namun dengan tujuan yang sama yaitu untuk menjadikan rumah tersebut terlihat indah.

KEDUA, adanya perasaan bahwa setiap tugas dan pekerjaan yang dilakukan sia-sia dan tidak pernah di anggap penting oleh pimpinan atau orang-orang dalam forum atau organisasi tersebut. Luruskanlah niat dan ikhlaskan hati kita dalam melakukan setiap aktivitas hanya untuk Allah. Disaat pekerjaan yang telah diselesaikan dan berbagai tugas yang telah dilaksanakan tak di lihat oleh orang lain, maka yankinlah bahwa Allah Maha Melihat dan sgala aktivitas kita tak pernah luput dari penjagaanNYA. lalu apa yang bisa kita. perasaan inilah yang akan melahirkan loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan kita, karena orientasi kita bukanlah untuk di lihat atau di apresiasi oleh pimpinan atau teman-teman, namun untuk dinilai oleh Allah.

"Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”. (At-Taubah:105)

KETIGA, adanya perasaan bahwa banyak hal yang tidak kita ketahui padahal kita berada dalam organisasi tersebut. Teruslah berpositif thinking dan memandang bahwa tidak semua hal dan kondisi perlu kita ketahui hingga bagian dalamnya. ada kalanya kita hanya boleh mengetahui bagian sampulnya saja, sebab ketika kita mengetahui bagian dalamnya akan membuat kita tidak sanggup mengerjakan tugas-tugas kita karena beratnya beban yang harus di pikirkan. yang harus kita lakukan adalah menyelesaikan tugas yang sudah ada dan memang menjadi tugas kita.

KEEMPAT, adanya perasaan bahwa anggota tim yang lain sepertinya sibuk, sedangnkan saya biasa saja. Perasaan pada umumnya berhubungan dengan penyebab ke tiga di atas. karena banyaknya hal yang tidak kita ketahui, maka kitapun akan bingung harus mengerjakan apa setelah pekerjaan yang satu selesai. apalagi jika pimpinan anggota tim yang lain tidak pernah memberikan arahan mengenai tugas yang harus kita lakukan, maka yang kita dapatkan hanyalah kebingungan. jadi, untuk menghilangkan kebingungan dan rasa jenuh, maka alihkan konsentrasi dan pikiran kita pada pekerjaan lain yang memang kita pahami dan senangi. akan tetapi kita harus tetap menyiapkkan semangat dan energi kita untuk menyelesaikan tugas yang seharusnya kita kerjakan (saat kita dibutuhkan unk menyelesaikan tugas organisasi).

Namun apapun itu, solusi yang paling tepat dalam menyelesaikan permasalahan diatas adalah komunikasi. ketika merasa tidak nyaman dan tiak optimal serta bingung dalam suatu organisasi, maka komunikasikanlah. sebelum rasa minder itu mengakar dan mendarah daging dalam diri kita. apalagi sampai memiliki pikiran negatif dan membicarakan saudara se tim kita dibelakangnya. astagfirullah...

jadi,,, tak boleh lagi ada kata minder dalam kamus hidupmu!!
ayo semangat berbenah dan memperbaiki diri. Semoga Allah memrahmati setiap aktivitas kita. aamiin..

wallahu'alam...