salam

Senin, 08 Agustus 2022

VITAMIN A, SI IMUT YANG BESAR MANFAATNYA


Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan penting dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik. Terdapat beberapa senyawa yang digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain retinol, retinil palmitat, dan retinil asetat. Akan tetapi, istilah vitamin A seringkali merujuk pada senyawa retinol dibandingkan dengan senyawa lain karena senyawa inilah yang paling banyak berperan aktif di dalam tubuh. Nutrisi termasuk Vitamin A merupakan hak universal dan bagi anak-anak. Zat Gizi termasuk vutamin A merupakan kebutuhan mendasar untuk mengoptimalkan pertumbuhan, perkembangan, pendidikan dan yang paling penting untuk kelangsungan hidup mereka secara keseluruhan. πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ


πŸ’ŸApa Sih Manfaatnya Mengonsumsi Vitamin A?

Ternyataaa.... πŸ€—πŸ€—πŸ€—

Vitamin A terdiri dari 2 jenis yaitu retinoid yang berasal dari produk hewani dan beta karoten yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Vitamin A itu tidak hanya penting untuk kesehatan mata lho. Akan tetapi juga merupakan zat gizi mikro yang penting untuk sistem kekebalan tubuh yang dapat melindungi balita dari penyakit.

Konsumsi Vitamin A dalam jumlah yang cukup, bermanfaat untuk ;

1. membantu mengoptimalkan penglihatan ketika cahaya minim (gelap/malam hari), 

2. mendukung sistem imunitas tubuh bekerja lebih optimal dalam mengatasi/menghalau infeksi

3. menjaga kulit agar tetap sehat

4. mengatasi jerawat dan gangguan kulit lain seperti keriput

5. mengatasi sakit campak dan mata kering bagi balita yang mengalami kekurangan vitamin A


πŸ’Ÿ Apa  Yang Terjadi Jika Seseorang Kekurangan Vitamin A?

Kekurangan Vitamin A dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat. Kekurangan Vitamin A dapat menyebabkan ;

1. menurunnya daya tahan tubuh

2. gangguan penglihatan bahkan sampai pada kebutaan bagi anak-anak

3. mengganggu perkembangan janin pada ibu hamil


πŸ’ŸBerapa kebutuhan Vitamin A individu?

The Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine merekomendasikan jumlah vitamin A yang dibutuhkan oelh setiap individu sesuai dengan usianya;

1. Bayi

Kebutuhan vitamin A pada bayi berdasarkan pada usianya adalah:

- Bayi yang berusia 0-6 bulan membutuhkan sekitar 400 mcg vitamin A setiap harinya

- Bayi yang berusia 7-12 bulan membutuhkan sekitar 500 mcg vitamin A setiap harinya

2. Anak-anak

Kebutuhan vitamin A pada anak-anak berdasarkan usianya adalah:

- Anak yang berusia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 300 mcg vitamin A setiap harinya

- Anak yang berusia 4-8 tahun membutuhkan sekitar 400 mcg vitamin A setiap harinya

-  Anak yang berusia 9-13 tahun membutuhkan sekitar 600 mcg vitamin A setiap harinya

3. Remaja dan Orang Dewasa

Kebutuhan vitamin A pada remaja dan orang dewasa berdasarkan jenis kelaminnya adalah:

- Laki-laki yang berusia 14 tahun dan lebih membutuhkan sekitar 900 mcg vitamin A setiap harinya

- Perempuan yang berusia 14 tahun atau lebih membutuhkan sekitar 700 mcg vitamin A setiap harinya


πŸ’Ÿ Sumber Vitamin A;

Vitamin A bisa didapat dari berbagai makanan dengan sumber hewani, seperti kuning telur, produk susu, dan minyak ikan. Sementara itu, buah-buahan dan sayuran mengandung karoten, yang oleh tubuh kemudian diubah menjadi vitamin A.

Beta-karoten dan alfa-karoten adalah dua sumber penting karoten yang kemudian diubah menjadi vitamin A. Sumber-sumber karoten adalah aprikot, brokoli, wortel, daun-daunan hijau, berbagai jenis jeruk, dan ubi.


Vitamin A dapat diperoleh dari sumber hewani seperti kuning telur, produk susu, dan minyak ikan.


Selain di peroleh dari makanan, Vitami A juga dapat dieroleh dari mengonsumsi kapsul Vitamin A. Pemerintah Indonesia memiliki program rutin pemberian Kapsul Vitamin A Bagi bayi n balita usia 6 - 59 bulan. Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh posyandu atau layanan kesehatan seluruh Indonesia pada bulan Februari dan Agustus yang dirangkaikan dengan pembagian obat cacing.


Pedoman WHO tentang Suplementasi Kapsul Vitamin A pada anak usia 6 - 59 bulan mencatat bahwa suplementasi kapsul Vitamin A 2x setahun secara dramatis meningkatkn kemungkinan anak yang kekurangan asupan Vitamin A untuk bertahan hidup, mengurangi semua penyebab kematian sebesar 12-23%, dn kematian akibat diare sebesar 33%. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi vitamin A dpt menurunkan hingga 70% prevalensi XEROPHTHALMIA, gangguan mata serius yang menyebabkan kebutaan, dan lebih lanjut mengurangi episode diare pada anak hingga menurunkan kejadian stunting secara bersamaan (sumber data: Nutrition International "Vitamin A -intervensi Gizi Spesifik Bagi Balita di Indonesia")




#CegahStuntingItuPenting

#YukKePosyandu

#ManfaatvitaminA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar