salam

Selasa, 29 Mei 2012

MEMORI INDAH ITU

Ngotak ngatik note, hasilnya mnemukan tulisan yang dibuat oleh seorang teman sebagai hadiah milad. senyum2 aja saat membaca ulang note ini. jadi pengen pulang dan ketemu.

SAAT KUPU-KUPU HINGGAP DI BUNGA MATAHARI

“Yuni…” sahutmu ramah sambil mengulurkan tangan,
“Rurin!” ujarku seraya menyalami tanganmu
Terminal Dara, tiga tahun yang lalu.


Masihkah kau ingat masa itu??! Saat kita pertama kali berjumpa, berjabat tangan dan menyebut nama. Terminal Dara tempat kita bertemu dan berpisah, jarak yang teramat jauh, Bogor-Bima. Hanya sepuluh menit kita berbagi senyum ramah, senyum yang masih asing sampai akhirnya kau lambaikan tanganmu. Meninggalkan Bima, meninggalkan diriku yang masih terpikat akan keramahanmu. hanya sesaat bertemu, saat kau akan kembali ke Bogor.

Tak pernah menyangka perkenalan itu akan terus berlanjut hingga sekarang, hingga kau membaca tulisan ini. Aku bahkan tak mengerti kenapa hati ini teramat nyaman denganmu, berhari-hari berlalu dari perkenalan dan kita pun saling menyapa lewat sms dan telpon. Kita makin dekat, suara ceriamu membahana di relung hati. Padahal sungguh, aku bahkan lupa bagaimana wajahmu waktu itu. Hei hei hei jangan marah, aku tak memakai kacamata waktu itu dan tak mungkin langsung mengingat wajahmu yang baru ku lihat.


”Gak Narsis, gak eksis!!!”
Kalimat yang selalu mengingatkanku akan sosokmu. NARSIS, tak bisa dipungkiri ^_^v. Hal itu yang membuatku makin penasran ingin berjumpa kembali denganmu, masihkah kau ingat kala kutelpon waktu itu dan menanyakan kapan kau akan pulang liburan??! Dengan senyum sumringah aku menandai tanggal dimana kau akan pulang, ku tandai dengan spidol merah dan hari-hari setelah itu aku menghitung sisa waktu sampai akhirnya kita bertemu di penghujung Ramadhan.

Satu keanehan yang nyata berkenalan denganmu dan anak Tenze lainnya, kita tidak satu sekolah darimana kita bertemu dan bisa sedekat ini?! sampai sekarang pertanyaan itu hanya akan ku jawab dengan senyuman. Aku, dirimu dan anak Tenze lainnya ku rasa memang digariskan untuk berjumpa dengan cara seperti ini, aneh tapi bukankah ini teramat indah?? Andai dulu aku tetap memaksakan diri masuk di SMANSA atau SMANDU mungkin kejadiannya tidak seperti ini, dan mungkin aku tak bisa menyayangimu seperti ini.


Waktu, peristiwa dan amanah mendewasakan pemikiran kita (kita??? ^_^), kita melalui sepak terjang amanah dakwah di kampus masing-masing. Kau adalah salah satu yang membuatku terus bersemangat berjuang, menghadapi Bima dengan kompleksitas problem dakwah. Aku dan Bima menunggumu kembali, datang dengan kekuatan yang berbeda membangun Dana Ro Rasa, merealisasikan cita-citamu yang pernah kau utarakan untuk Bima. Aku akan terus bertahan, sampai kau pulang dan memelukku. Jadi tak usah kau risaukan keadaanku, aku akan baik-baik saja di sini dan ku harap kau pun sama.


“gpp kok. Yuni malah pengen’y Yuni aja  az trus yg jadi korban, drpd org lain. Kan kalo Yuni udah sdkit mengerti, tp klo org lain, kan blm tntu ngerti, ya g’?”
Sms mu di sore itu membuatku tergugu, ma’afkan aku yang terus membuatmu kalut, membuatmu terus menjadi korban kerapuhanku. Terimakasih telah berusaha memahamiku, menerimaku dengan kelapangan dada dan kesabaran yang luarbiasa. Ma’afkan aku yang begitu sombong, menutupi diri dan jarang bercerita kepadamu. Terimakasih, telah mengajariku untuk terbuka dan berbagi.
 
“dan Dia (Allah)  yang mempersatukan hati mereka (orang beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada dibumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguh, Dia  Maha Perkasa, Maha Bijaksana” (QS Al Anfal ; 63)

Dan sekarang aku melingkari dengan spidol merah bukan pada tanggal tapi pada bulan. Bukankah kau berjanji akan pulang di bulan desember??! Aku dan Bima akan tetap menantimu (Ssssstt.. juga Tenzer yang lain) Bertemu denganmu adalah pilihan dan kesempatan, tapi menjadi saudaramu adalah suatu kebahagiaan dan melihatmu tersenyum adalah buah ukhuwah yang tidak ternilai.
Tetap kuat, tetap Istiqomah.
Ana uhibbukifillah…
Kau adalah kupu-kupu yang mempercantik bunga matahari ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar