== SYUKURKU ==
yuni dou mbozo
Alhamdulillah...
Tiada kata yang patut ku ucapkan selain kata itu.
Syukur atas nikmat iman yang masih terpatri dihati hingga saat ini.
Syukur atas nikmat sehat dan keluarga yang selalu mencinta.
Syukur atas berbagai amanah yang selalu menjagaku dari kefuturan dan waktu yang sia-sia.
Syukur atas nikmat akal untuk merenungkan berbagai kejadian dan mengambil hikmah dari itu semua.
Serta nikmat merasaka suka duka dalam dakwah dan berukhuwah.
Betapa keindahan dalam berukhuwah itu bukan hanya sekedar senyum
dikala berjumpa, atau tertawa bersama dikala senang. Yang paling utama
adalah saling menasehati dikala khilaf dan lupa.
Tidakkah itu amat mudah kawan? Bahkan sangat mudah. Namun entah
sudah sejauh mana kita sendiri mengaplikasikan firman Allah dlm Q.S. Al
Ashr itu.
hari ini kumerasakan betapa kasih sayang Allah itu sangat luas, dan
ia tunjukkan padaku melalui kasih sayang hamba-hambaNYA padaku.
Alhamdulillah. disaat aku melakukan suatu kesalahan, maka ia
menggerakkan hati seseorang untuk menegurku secara langsung. Tanpa ada
jeda waktu. Kembali kuucapkan Alhamdulillah...
jazakillah ukhti...
saat dzon-dzon dihatimu muncul kuingin itu tak hanya tersimpan dalam
hatimu. Katakanlah, tanyakanlah.. karna terkadang bahkan lebih sering
kita hanya melihat sebagian kecil dari pecahan puzle2 yang belum
tersusun dengan sempurna. Tidak pernah kusalahkan dzon itu, karna dengan
dzon itulah ku dapat mengerti betapa engkau sangat menyayangi dan
perhatian padaku. Dan dengan dzon itu pula semoga kau bisa mengambil
pelajaran dan semakin memahami bagaimana diriku.
Ukhti...
Jangan kau anggap genangan air mata yang menetes tadi karna hatiku
sakit dengan perkataanmu. Tidak sama sekali. Bahkan airmata itu menetes
karna kesyukuran yang tiada pernah bisa kuucapkan. Seandainya saja kita
hanya berdua, ingin aku memelukmu dengan sangat erat, erat sekali.
Hingga dapat kurasakan degup jantung dan pesona ikhlasmu dalam menjaga
izzahku.
Ukhti...
Jangan pernah meminta maaf atas sikapmu padaku, akulah yang
seharusnya meminta maaf karna telah membuatmu berpikiran buruk tentang
diriku. Aku yang seharusnya meminta maaf karena belum bisa menjadi
saudara yang dapat kau percaya. Saudara yang kau anggap dapat menjaga
rahasia. Saudara yang kau anggap dewasa dalam bersikap.
Ukhti..
Aku dengan segala keterbatasanku, hanya ingin membuat kalian nyaman
berada disampingku. Membuat kalian mengingat Allah saat bertemu
denganku. Membuat kalian bersemangat saat mendengar ucapanku. Semua
ingin kulakukan dengan caraku yang apa adanya. Tanpa kepura2an.
“bukanlah saudaramu jika masih ada kepura-puraan”
uhibbukumfillah....
semoga Allah menguatkan ikatan ini dan menjaga keistiqomahan kita. aamiiin...
semoga Allah menguatkan ikatan ini dan menjaga keistiqomahan kita. aamiiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar